ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN TRAUMA THORAKS
1.1 Pengkajian data
3.1.2
Identitas
1.
Identitas pasien
Nama
:
Umur
:
Jenis
kelamin :
Pendidikan
:
Alamat
:
Pekerjaan :
Status
perkawinan :
Tanggal
MRS :
Tanggal
pengkajian :
Diagnose
masuk :
2.
Identitas penanggung jawab
Nama
:
Umur
:
Jenis
kelamin :
Pekerjaan
:
Hub.dengan
klien :
3.1.2
Riwayat
kesehatan
1. Keluhan
utama
Nyeri dada, sesak nafas
2. Riwayat
kesehatan sekarang
Trauma dada
3. Riwayat
kesehatan dahulu
4. Riwayat
kesehatan keluarga
3.1.3
Pemeriksaan
fisik
1. Kepala
dan leher
2. Paru
3. Jantung
4. Abdomen
5. Ekstremitas
3.1.4
Pemeriksaan
penunjang
1. Radiologi : foto thorax (AP).
2. Gas darah arteri (GDA), mungkin
normal atau menurun.
3. Torasentesis : menyatakan
darah/cairan serosanguinosa.
4. Hemoglobin : mungkin menurun.
5. Toraksentesis : menyatakan
darah/cairan
3.1.5
Pengobatan
v Farmakologi
3.2
Konsep
dasar asuhan keperawatan
3.2.1
Pengkajian
fisik
Pengkajian adalah langkah awal dan dasar dalam proses
keperawatan secara menyeluruh (Boedihartono, 1994 : 10).
Pengkajian pasien dengan trauma thoraks
(. Doenges, 1999) meliputi :
1. Aktivitas / istirahat
Gejala : Dipnea dengan aktivitas ataupun
istirahat.
2. Sirkulasi
Tanda : Takikardia, disritmia, irama jantung gallops, nadi apical
berpindah, tanda Homman ; TD : hipotensi/hipertensi ; DVJ.
3. Integritas ego
Tanda : ketakutan atau gelisah.
4. Makanan dan cairan
Tanda : adanya pemasangan IV vena sentral/infuse tekanan.
5. Nyeri/ketidaknyamanan
Gejala : Nyeri uni laterl, timbul tiba-tiba selama batuk atau regangan, tajam dan nyeri, menusuk-nusuk
yang diperberat oleh napas dalam, kemungkinan menyebar ke leher, bahu dan
abdomen.
Tanda : Berhati-hati pada area yang sakit, perilaku distraksi,
mengkerutkan wajah.
6. Pernapasan
Gejala : kesulitan bernapas ; batuk ; riwayat bedah dada/trauma,
penyakit paru kronis, inflamasi,/infeksi paaru, penyakit interstitial menyebar,
keganasan ; pneumothoraks spontan sebelumnya, PPOM.
Tanda : Takipnea ; peningkatan kerja napas ; bunyi napas turun atau
tak ada ; fremitus menurun ; perkusi dada hipersonan ; gerakkkan dada tidak
sama ; kulit pucat, sianosis, berkeringat, krepitasi subkutan ; mental
ansietas, bingung, gelisah, pingsan ; penggunaan ventilasi mekanik tekanan
positif.
7. Keamanan
Geajala : adanya trauma dada ; radiasi/kemoterapi
untuk keganasan.
8. Penyuluhan/pembelajaran
Gejala : Riwayat factor risiko keluarga, TBC, kanker ; adanya bedah
intratorakal/biopsy paru.
3.3
Penyimpangan KDM trauma thoraks
elish@picture |
3.4
Diagnosa keperawatan
1.
Nyeri akut berhubungan tamponade
jantung
NANDA : Nyeri akut (1996)
Domain 12
: Kenyamanan
Perasaan sejahtera atau tentram
Class 1 : Kenyamanan fisik
Perasaan sejahtera atau nyaman dan atau
bebas dari rasa nyeri.
Pengertian :
Pengalaman
emosional dan sensori yang tidak menyenangkan yang muncul dari kerusakan
jarungan secara actual atau potensial atau menunjukkan adanya kerusakan
(Assocation For The Study of Pain); serangan mendadak atau perlahan dari
intensitas ringan sampai berat yang dapat diantisipasi atau diprediksi durasi
nyeri kurang dari 6 bulan.
Batasan karakteristik :
·
Melaporkan nyeri secara verbal atau
nonverbal
·
Menunjukkan kerusakan
·
Posisi untuk mengurangi nyeri
·
Gerakan untuk melindungi
·
Tingkah laku berhati-hati
·
Muka topeng
·
Gangguan tidur (mata sayup, tampak
capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
·
Focus pada diri sendiri
·
Focus menyempit (penurunan persepsi
waktu, kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi dengan orang lain dan
lingkungan)
·
Tingkah laku distraksi (jalan-jalan,
menemui orang lain, aktivitas berulang)
·
Respon otonom (diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan nafas, nadi, dilatasi pupil)
·
Perubahan otonom dalam tonus otot (dalam
rentang lemah ke kaku)
·
Tingkah laku ekspresif (gelisah,
merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang, mengeluh)
·
Perubahan dalam nafsu makan
Faktor yang berhubungan :
Agen cidera (biologi,
psikologi, kimi, fisik)
2.
Resiko ketidakseimbangan volume
cairan tubuh berhubungan dengan
perdarahan
NANDA
: Resiko ketidakseimbangan
volume cairan (1998)
Domain 3 : Eliminasi dan pelepasan
Sekresi dan ekskresi produk sisa dari tubuh
Class 1 : Fungsi urinary
Proses dari sekresi, reabsobsi dan ekskresi
urin
Pengertian
:
Resiko penurunan, kenaikan atau perubahan
secara cepat cairan intravaskuler, interstisial, dan atau intraseluler.Hal ini
mengarah kepada kehilangan cairan tubuh, kenaikan atau keduanya.
Faktor
resiko :
·
Penjadwalan untuk prosedur invasive
mayor
·
Factor resiko lain yang menentukan
3.
Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan obstruksi jalan napas
NANDA :
Bersihan jalan napas tidak efektif (1980, 1996,
1998)
Domain 11 :
Keselamatan/perlindungan
Bebas dari rasa bahaya, cedera fisik,
kerusakan
system
imun, penjagaan dari kehilangan,
perlindungan
keselamatan dan keamanan
Class 2 : Cedera fisik
Tubuh terluka atau terkena bahaya
Pengertian
:
Ketidakmampuan
dalam membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk menjaga
bersihan jalan napas
Batasan
karakteristik :
·
Dispnea
·
Penurunan
suara napas
·
Orthopnea
·
Suara
napas tambahan : rales, crakles, ronkhi, wheezing
·
Batuk
tidak efektif atau tak dapat batuk
·
Produksi
sputum
·
Sianosis
·
Kesulitan
bicara
·
Mata
melebar
·
Perubahan
ritme dan frekwensi pernapasan
·
Gelisah
Faktor yang berhubungan :
Lingkungan
·
Asap
·
Asap
rokok
·
Inhalasi
asap
·
Perokok
pasif
Obstruksi jalan napas
·
Spasme
jalan napas
·
Mucus
banyak
·
Sekresi
yang tertahan
·
Adanya
jalan napas buatan
·
Benda
asing di jalan napas
·
Sekresi
di bronchus
·
Aksudat
di alveoli
Fisiologi
·
Disfungsi
neuromuscular
·
Hyperplasia
dinding bronchial
·
Penyakit
paru obstruksi kronik
·
Infeksi
·
Asthma
·
Alergi
4.
Pola napas tidak efektif berhubungan
dengan penuruan ekspansi paru yang ditandai dengan sesak
NANDA :
Pola napas tidak efektif (1980, 1996, 1998)
Domain 4 :
Aktifitas/istirahat
Produksi, koservasi, pengeluaran atau keseimbangan energy
Class
4 : Respon
kardiovaskuler/pulmonal
Mekanisme kardiopulmonal dalam
mendukung aktivitas/istirahat
Pengertian :
Ventilasi atau pertukaran udara
inspirasi dan atau ekspirasi tidak
adekuat
Batasan karakteristik :
·
Penurunan
tekanan inspirasi/ekspirasi
·
Penurunan
ventilasi per menit
·
Penggunaan
otot napas tambahan untuk bernapas
·
Pernapasan
nasal flaring
·
Dispnea
·
Orthopnea
·
Penyimpangan
dada
·
Napas
pendek
·
Posisi
tubuh menunjukkan posisi 3 poin
·
Napas
pursed-lip (dengan bibir)
·
Ekspirasi
memanjang
·
Peningkatan
diameter anter ior-posterior
·
Frekwensi
napas :
o
Bayi
: < 25 atau > 60
o
1-4
th : < 20 atau > 30
o
5-14
th : < 14 atau > 25
o
>
14 th : < 11 atau > 24
·
Kedalaman
napas :
o
Volume
tidal dewasa saat istirahat 500ml
o
Volume
tidal bayi 6-8 ml/kg BB
·
Timing
rasio
·
Penurunan
kapasitas vital
Faktor yang berhubungan :
·
Hiperventilasi
·
Hipoventilasi
·
Deformitas
tulang
·
Nyeri
·
Deformitas
dinding dada
·
Cemas
·
Penurunan
energi/kelelahan
·
Disfungsi
neuromuscular
·
Kerusakan
musculoskeletal
·
Kerusakan
persepsi/kognitif
·
Obesitas
·
Cedera
tulang belakang
·
Posisi
tubuh
·
Imaturitas
neurologis
·
Kelelahan
otot pernapasan
5. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan
difusi O2
NANDA : Kerusakan pertukaran gas (1980,
1996, 1998)
Domain 3 : Eliminasi
dan pelepasan
Sekresi dan ekskresi produk sisa dari tubuh
Class 4 :
Fungsi respiratorik
Proses dalam
pertukaran gas dan pembuangan dari produk akhir metabolism
Pengertian :
Lebih atau
kurang dalam eliminasi oksigenasi dan atau karbondioksida di membrane
kapiler-alveolar
Batasan
karakteristik :
·
Gangguan visual
·
Penurunan karbon dioksida
·
Takikardi
·
Hiperkapnea
·
Kelelahan
·
Somnolen
·
Iritabilitas
·
Hipoksia
·
Kebingungan
·
Dispnea
·
AGD abnormal
·
Sianosis (pada neonates)
·
Warna kulit abnormal (pucat, kehitam-hitaman)
·
Hipoksemia
·
Hiperkarbia
·
Sakit kepala ketika bangun
·
Abnormal frek, irama, kedalaman napas
·
Abnormal pH arteri
·
Nasal flaring (napas cuping hidung)
Faktor yang
berhubungan :
·
Ketidakseimbangan perfusi ventilasi
·
Perubahan membrane kapiler-alveoli
6.
Resiko infeksi berhubungan dengan
injury
NANDA :
Risk for infection (1986)
Domain 11 : Keselamatan/perlindungan
Bebas dari rasa bahaya, cedera fisik,
kerusakan system imun,
penjagaan dari kehilangan, perlindungan keselamatan dan keamanan.
Class 1 : Infeksi
Respon host sehubungan dengan
invasi pathogen
Pengertian :
Peningkatan resiko untuk terinvasi oleh organism pathogen
Factor resiko :
·
Prosedur invasif
·
Tidak cukup pengetahuan dalam menghindari paparan pathogen
·
Trauma
·
Malnutrisi
·
Peningkatan paparan lingkungan terhadap pathogen
·
Imunitas didapat tidak adekuat
·
Pertahanan sekunder tak adekuat
·
Pertahanan primer tidak adekuat
·
Penyakit kronis
7. Kerusakan integritas kulit berhubungan injury
NANDA :
Kerusakan integritas kulit (1975, 1998)
Domain 11 : Keselamatan/perlindungan
Bebas dari rasa bahaya, cedera fisik, kerusakan system imun, penjagaan dari
kehilangan, perlindungan keselamatan dan keamanan
Class 2 :
Cedera fisik
Tubuh terluka atau terkena bahaya
Pengertian :
Perubahan
pada epidermis dan atau dermis
Batasan
karakteristik :
·
Invasi struktur tubuh
·
Kerusakan lapisan kulit (dermis)
·
Disrupsi permukaan kulit (epidermis)
Faktor yang
berhubungan :
Eksterna
·
Hipertermi atau hipotermia
·
Substansi kimia
·
Udara lembab
·
Faktor mekanik (alat yang dapat menimbulkan luka,
penekanan, restrain)
·
Imobilisasi fisik
·
Radiasi
·
Umur ekstrim
·
Kelembaban kulit
·
Medikasi
Interna
·
Perubahan kondisi metabolic
·
Penonjolan tulang
·
Deficit imunologis
·
Faktor perkembangan
·
Perubahan sensasi
·
Perubahan status nutrisi (obesitas, kurus)
·
Perubahan pigmentasi
·
Perubahan sirkulasi
·
Perubahan turgor
·
Perubahan status cairan
8. Risiko intoleransi aktifitas berhubungan dengan
kelemahan
NANDA :
Risiko intoleransi aktifitas (1982)
Domain 4 :
Aktifitas/istirahat
Produksi, koservasi, pengeluaran
atau keseimbangan energi
Class 4 :
Respon kardiovaskuler/pulmonal
Mekanisme kardiopulmonal dalam mendukung aktifitas/istirahat
Pengertian :
Risiko untuk mengalami ketidakcukupan energi secara
fisiologis atau psikologis dalam pemenuhan aktifitas sehari-hari yang
dibutuhkan atau diperlukan
Faktor risiko :
·
Tidak berpengalaman dalam beraktifitas
·
Terdapat masalah sirkulasi/respirasi
·
Riwayat intoleransi sebelumnya
·
Status tak terkondisikan
3.5
Rencana asuhan keperawatan (Nursing
Outcomes Classification/NOC)
1.
Nyeri akut
Tujuan
:
Client Outcomes
o
Pasien tidak meras nyeri
o
Pasien merasa nyaman dengan dirinya
Nursing Outcomes
Kemungkinan
yan dicapai :
o
Tingkat kenyamanan
o
Control nyeri
o
Tingkat nyeri
Tingkat kenyamanan (2100)
Domain : Received health (V)
Class : Symptom status (V)
Scale : None to extensive (i)
210001
:
Melaporkan kenyamanan fisik
210002 :
Melaporkan kepuasan terhadap pengawasan
210003
:
Melaporkan kenyamanan psikologis
210007
:
Melaporkan kepuasan terhadap tingkat kemandirian
210008
:
Expresi puas terhadap pengawasan nyeri
Control nyeri (1605)
Domain : Health knowledge (IV)
Class : Health behavior (Q)
Scale : Never demonstrated to consistenly demonstrated (m)
160501
:
Mengenali factor-faktro penyebab
160502
:
Mengenali serangan nyeri
160503
:
Menggunakan teknik pencegahan
160504 :
Menggunakan teknik non analgesic
160507
:
Melaporkan gejala-gejala pada petugas
160509
:
Mengenali gejala-gejala nyeri
160510
:
Menggunakan catatan harian nyeri
160511 :
Melaporkan pengawasan nyeri
Tingkat nyeri (2102)
Domain : Received health (V)
Class : Symptom status (V)
Scale : Extensive to none (n)
210201
:
Melaporkan nyeri
210202
:
Bagian tubuh yang diserang
210203
:
Frekuensi nyeri
210204
:
Panjangnya episode nyeri
210205
:
Ekspresi mulut terhadap nyeri
210206
:
Ekspresi wajah terhadap nyeri
210207
:
Posisi perlindungan tubuh
210208 :
Istirahat
210209
:
Ketahanan otot
210210
:
Perubahan pada jumlah pernafasan
210211
:
Perubahan pada denyut nadi
210212
:
Perubahan pada tekanan darah
210213
:
Perubahan pada ukuran pupil
2.
Resiko ketidakseimbangan volume
cairan
Tujuan
:
Client Outcomes
o
Pasien diharapkan akan memenuhi kebutuha
tubuh terhadap cairan dan elektrolit
o
Pasien dapat menunjukkan tanda-tanda
tidak mengalami dehidrasi
Nursing Outcomes
Kemungkinan
yang dicapai :
o
Keseimbangan elektrolit dan asam basa
o
Keseimbangan cairan
o
Hidrasi
Keseimbangan
elektrolit dan asam basa (0600)
Domain
: Physiologic health (II)
Class
:
Fluid and electrolytes (G)
Scale
:
Extremely compromised to not compromised (a)
060001 :
Denyut jantung dalam batas normal
060002 :
Irama jantung dalam batas normal
060003 :
Jumlah pernafasan dalam batas normal
060004 : Irama
pernafasan dalam batas normal
060005 : Serum
sodium dalam batas normal
060006 :
Serum potassium dalam batas normal
060007 :
Serum klorida dalam batas normal
060008 :
Serum kalium dalam batas normal
060009 :
Serum magnesium dalam batas normal
060010 : pH
dalam batas normal
060011 :
Albumin dalam batas normal
060012 :
Creatinin dalam batas normal
060013 :
Bikarbonat dalam batas normal
060014 : BUN
dalam batas normal
060015 : pH
urine dalam batas normal
Keseimbangan
cairan (0601)
Domain
: Physiologic health (II)
Class
:
Fluid and electrolyte (G)
Scale
:
Extremely compromised to not compromised (a)
060101 :
Tekanan darah dalam batas normal
060102 :
Tekanan arteri rata-rata dalam batas normal
060106 :
Hipotensi ortostatik tidak ada
060107 : Pengambilan
dan pengeluaran keseimbangan selama 24 jam
060110 :
Asites tidak ada
060112 : Edema
perifer tidak ada
060115 : Haus
abnormal tidak ada
060116 :
Hidrasi kulit
060117 :
Membrane mukosa basah
060118 : Serum
elektrolit dalam batas normal
060119 :
Hematocrit dalam batas normal
060120 :
Berat urine spesifik dalam batas normal
Hidrasi
(0602)
Domain
: Physiologic helth (II)
Class
:
Fluid and electrolyte (G)
Scale
:
Extremely compromised to not compromised (a)
060201 : Hidrasi kulit
060202 :
Membrane mukosa basah
060203 :
Edema perifer tidak ada
060205 : Haus
abnormal tidak ada
060207 :
Nafas pendek tidak ada
060208 : Lengkung mata tidak ada
060209 :
Demam tidak ada
060210 :
Kemampuan perspirasi
060211 :
Output urin dalam batas normal
060212 : Tekanan
darah dalam batas normal
060213 :
Hematocrit dalam batas normal
Status
nutrisi : intake makanan dan minuman (1008)
Domain
: Physiologic health (II)
Class :
Nutrition (K)
Scale
:
Not adequate to totally adequate (f)
100801 :
Masukan makanan lewat mulut
100802 :
Masukan makanan lewat mulut
100803 :
Masukan cairan lewat mulut
100804 :
Masukan cairan
100805 :
Masukan TPN
3.
Bersihan jalan napas tidak efektif
Tujuan
:
Client Outcomes
o
Pasien dapat bernapas dengan efektif
Nursing Outcomes
Kemungkinan
hasil yang dicapai :
o
Aspiration Control
Aspiration
control (1918)
Domain
: Health knowledge & Behavior(IV)
Class : Risk Control & Safety (T)
Scale : Never demonstrated to Consistenly
demonstrated (m)
191801 : Mengidentifikasi faktor risiko
191802 : Menghindari faktor risiko
191803 : Posisi diri tegak lurus untuk makan/minum
191804 : Memilih makanan yang sesuai dengan
kemampuan menelan
191805 : Posisi diri di samping untuk makan dan
minum
191806 : Memelihara
konsistensi makanan dan cairan yang sesuai
4.
Pola nafas tidak efektif
Tujuan :
Client
Outcomes
o
Pasien
dapat bernapas efektif
o
Tanda-tanda
vital pasien kembali normal
Nursing
Outcomes
Kemingkinan hasil yang dicapai
o
Status
pernapasan : potensi saluran pernapasan
o
Status
pernapasan : ventilasi
o
Tanda-tanda
vital
Status
pernapasan : potensi saluran pernapasan (0410)
Domain : Physiologic Health (II)
Class
: Cardiopulmonary ( E )
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
041004 : Laju pernapasan Dalam Batas Normal
041005 : Irama pernapasan DBN
041006 : Pengeluaran sputum dari saluran napas
041007 : Free of adventitious breath sounds
Status
pernapasan : ventilasi (0403)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class
: Cardiopulmonary ( E )
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
040301 : Laju pernapasan DBN
040302 : Irama pernapasan DBN
040303 : Inhalasi dalam
040304 : Ekspansi dada simetris
040305 : Meringankan pernapasan
040306 : Pengeluaran sputum dari saluran napas
040308 : Explusion udara
040309 : Penggunaan otot tambahan tidak ada
040310 : Adventitious breath sounds tidak ada
040311 : Retraksi dada tidak ada
040313 : Dispnea saat istirahat tidak ada
040316 : Napas pendek tidak ada
040317 : Taktil fremitus tidak ada
040319 : Auskultasi bunyi napas DBN
040326 : Chest x-ray findings IER
Staus
tanda-tanda vital (0802)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class : Metabolic Regulation (I)
Scale : Extreme deviation from expected range to Not deviation
from expected range (b)
080201 : Suhu
080202 : Frekwensi nadi apical
080203 : Frekwensi nadi radial
080204 : Frekwensi pernapasan
080205 : Tekanan darah sistolik
080206 : Tekanan darah diastolic
5.
Gangguan pertukaran gas
Tujuan :
Client
Outcomes
o
Sirkulasi
pernapasan pasien kembali normal
Nursing
Outcomes :
Kemungkinan hasil yang dicapai
o
Status
pernapasan : pertukaran gas
o
Status
pernapasan : ventilation
o
Tanda-tanda
vital
Status
pernapasan : pertukaran gas (0402)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class
: Cardiopulmonary ( E )
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
040202 : Meringankan pernapasan
040203 : Dispnea saat istirahat tidak ada
040204 : Dispnea dengan penggunaan tidak ada
040205 : Kegelisahan tidak ada
040206 : Sianosis tidak ada
Status
pernapasan : ventilasi (0403)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class
: Cardiopulmonary ( E )
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
040301 : Laju pernapasan DBN
040302 : Irama pernapasan DBN
040303 : Inhalasi dalam
040304 : Ekspansi dada simetris
040305 : Meringankan pernapasan
040306 : Pengeluaran sputum dari saluran napas
040308 : Explusion udara
040309 : Penggunaan otot tambahan tidak ada
040310 : Adventitious breath sounds tidak ada
040311 : Retraksi dada tidak ada
040313 : Dispnea saat istirahat tidak ada
040316 : Napas pendek tidak ada
040317 : Taktil fremitus tidak ada
040319 : Auskultasi bunyi napas DBN
040326 : Chest x-ray findings IER
Staus
tanda-tanda vital (0802)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class : Metabolic Regulation (I)
Scale : Extreme deviation from expected range to Not deviation
from expected range (b)
080201 : Suhu
080202 : Frekwensi nadi apical
080203 : Frekwensi nadi radial
080204 : Frekwensi pernapasan
080205 : Tekanan darah sistolik
080206 : Tekanan darah diastolic
6.
Resiko infeksi
Tujuan :
Client
Outcomes
o
Pasien
terhindar dari infeksi
Nursing
Outcomes
Kemungkinan hasil yang dicapai
o
Status
imun
o
Pengetahuan
: control infeksi
o
Resiko
terkontrol
Status
imun (0702)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class
: Immune Response (H)
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
070201 : Infeksi kumat tidak ada
070206 : Berat DBN
070207 : Suhu tubuh DBN
070208 : Integritas kulit
070209 : Integritas mukosa
070211 : Imunization current
070212 : Antibody titers WNL
Pengetahuan
: control infeksi (1807)
Domain
: Health Knowledge & Behavior
(IV)
Class : Health Knowledge (S)
Scale
: None to Extensive (i)
180701 : Uraian tentang cara transmisi
180702 : Uraian tentang faktor pendukung untuk transmisi
180703 : Uraian tentang praktek untuk
mengurangi transmisi
180704 : Uraian tentang tanda dan gejala
180707 : Uraian tentang aktifitas untuk
meningkatkan resisten terhadap infeksi
180708 : Uraian tentang perawatan untuk yang
didiagnosa infeksi
180709 : Uraian tentang kelanjutan pada yang
didiagnosa infeksi
Control infeksi (1902)
Domain : Health Knowledge & Behavior (IV)
Class : Risk Control & Safety (T)
Scale : Never demonstrated to Consistenly demonstrated
(m)
190201 : Mengkui adanya risiko
190202 : Monitor faktor risiko lingkungan
190203 : Monitor faktor risiko perilaku
perongan
190208 : Memodifikasi gaya hidup untuk
mengurangi risiko
190217 : Monitor perubahan status kesehatan
7.
Kerusakan integritas kulit
Tujuan :
Client
Outcomes :
o
Integritas
kulit membaik
Nursing
Outcomes :
Kemungkinan hasil yang dicapai
o
Integritas
jaringan : kulit dan membrane mucus
Integritas
jaringan : kulit dan membrane mucus (1101)
Domain
: Physiologic Health (II)
Class
: Tissue Integrity (L)
Scale : Extremely compromised to Not compromised (a)
110101 : Suhu jaringan Dalam Batas Yang Diharapkan
110102 : Sensasi DBYD
110103 : Elastisitas DBYD
110104 : Hidrasi DBYD
110105 : Pigmentasi DBYD
110106 : Perspiration (peluh) DBYD
110107 : Warna DBYD
110108 : Tekstur DBYD
110109 : Ketebalan DBYD
110110 : Jaringan bebas luka
110111 : Perfusi jaringan
110112 : Pertumbuhan rambut pada kulit DBYD
110113 : Kulit tetap utuh
8.
Risiko intoleransi aktifitas
Tujuan :
Client
Outcomes :
Kebutuhan aktifitas pasien terpenuhi
Nursing
Outcomes :
Kemungkinan hasil yang dicapai
o
Konservasi
energy
Energi
konservasi (0002)
Domain
: Functional Health (I)
Class : Energy Maintance (A)
Scale : Not at all to To a
very great axtent ( e )
000201 : Keseimbangan aktifitas dan istirahat
000202 : Naps (tidur sebentar) DBYD
000203 : Mengenali perbatasan energi
000204 : Penggunaan teknik energi konservasi
000205 : Menyesuaikan gaya hidup untuk tingkat energi
000206 : Memelihara kecukupan nutrisi
000207 : Kecukupan tingkat daya tahan untuk aktifitas
3.6
Intervensi
asuhan keperawatan (Nursing Intervention Classification/NIC)
1. Nyeri akut (1996)
Pengaturan
nyeri (1400)
Definisi
: Pengurangan nyeri atau suatu
pengurangan rasa nyeri ke suatu tingkat kenyamanan yang bisa
diterima oleh pasien
o
Melakukan pengkajian yang komprehensif
dari nyeri termasuk lokasi, karakteristik, serangan, dan respon klien terhadap
nyeri
o
Mengobsevasi tanda-tanda nonverbal dari
ketidak nyamanan terutama pada ketidak mampuan berkomunikasi secara efektif
o
Memastikan klien mendapatkan perawatan
analgesic
o
Menggunakan teknik komunikasi terapeutik
dan mengetahui pengalaman nyeri dan respon klien terhadap nyeri
o
Menyediakan informasi tentang nyeri
seperti penyebab, lamanya, dan cara-cara untuk mengantisipasi ketidaknyamanan
o
Mengontrol factor-faktor lingkungan yang
dapat mempengaruhi respon ketidaknyamanan klien
o
Mengurangi atau menghilangkan
factor-faktor pencetus yang dapat meningkatkan nyeri
o
Mengontrol nyeri sebelum nyeri menyebar
o
Mendorong klien untuk dapat berbicara
tentang pengalaman nyeri
o
Memantau kepuasan klien terhadap
management nyeri
2. Ketidakseimbangan volume cairan
Pengaturan
cairan (2080)
Defenisi : Pengaturan dan pencegahan komplikasi dari cairan
yang diubah dan atau tingkatan elektrolit
o
Memantau tingkat keabnormalan serum
elektrolit, bila ada
o
Mendapatkan specimen laboratorium untuk
memantau tingkat kehilangan cairan dan elektrolit (hematocrit, BUN, protein,
sodium dan potassium)
o
Memantau perkembangan berat badan tiap
hari
o
Memberikan cairan
o
Meningkatkan masukan oral (menyediakan
minuman/makanan yang disukai, tempatkan di tempat yang mudah dijangkau,
menyediakan air segar)
Memantau
cairan (4130)
Defenisi
: Koleksi dan analisis data pasien
untuk mengatur keseimbangan cairan
o
Menentukan perkembangan kuantitas dan
jenis dari pemasukan cairan serta kebiasaan eliminasi
o
Menentukan kemingkinan factor-faktor
resiko dari pemasukan cairan serta keseimbangan cairan (hipertermia, terapi
diuretic, gangguan ginjal, diaphoresis, polyuria, muntah, diare)
o
Memantau berat badan
o
Memantau nilai serum dan elektrolit urin
o
Memantau tingkat albumin dan protein
total
o
Memantau serum dan osmolalitas urin
o
Memantau tekanan darah, denyut nadi, dan
status respirasi
o
Memantau intake dan output
o
Memantau tekanan darah orthostatic dan perubahan
pada irama jantung
o
Memantau adanya distensi vena leher,
crackles pada paru, edema perifer dan berat bada
Pengaturan
elektrolit (2000)
Defenisi : Promosi keseimbangan cairan dan pencegahan komplikasi
yang dihasilkan dari ketidaknormal atau tingkatan serum
elektrolit yang tidak diinginkan
o
Mengontrol untuk serum elektrolit yang
abnormal sesuai dengan yang ada
o
Mengontrol untuk gejala
ketidakseimbangan elektrolit
o
Mempertahankan jalan masuk intravena
yang baik
o
Memberika cairan secara tepat
o
Mempertahankan akurasi, kriteria, intake
dan output
o
Mempertahankan kandungan cairan
elektrolit intravena tetap mengalir secara tepat
o
Mengurus ikatan elektrolit
o
Memperoleh specimen yang dipesan untuk
analisa laboratorium dari level elektrolit secara tepat
o
Mengontrol cairan elektrolit yang banyak
hilang
o
Menyediakan diet yang tepat untuk pasien
dengan elektrolit yang tidak seimbang
3. Bersihan jalan napas tidak efektif
Airway
Management (3140)
Defenisi
: Pemberian kemudahan potensi jalan
napas
o
Buka saluran napas, gunakan teknik chin
lift atau jaw thrust, yang sesuai
o
Posisi pasien untuk meningkatkan potensi
ventilasi
o
Mengidentifikasi pasien yang membutuhkan
actual/potensial airway insertion
o
Insert oral atau nasopharingel airway,
yang sesuai
o
Melaksanakan terapi fisik dada, yang
sesuai
o
Menghilangkan secret dengan menganjurkan
pasien batuk atau dengan alat suction
o
Mendorong perlahan, pernapasan dalam;
memutar; dan batuk
o
Menyuruh untuk batuk efektif
o
Auskultasi bunyi napas, mencatat area
yang dikurangi atau tidak ada ventilasi dan adanya bunyi adventitious
o
Melaksanakan endotrakheal atau
nasotreakheal suction, yang sesuai
o
Ajarkan pasien bagaimana menggunakan
penyaring udara yang ditentukan, yang sesuai
o
Administer udara humidified atau
oksigen, yang sesuai
o
Mengatur masukan cairan untuk
mengoptimalkan keseimbangan cairan
o
Pantau pernapasan dan status oksigenasi,
yang sesuai
Airway
suctioning (3160)
Defenisi : Menghilangkan seceret dari saluran napas
dengan menyisipkan kateter suction kedalam
jalan napas pasien melalui mulut dan atau
trachea
o
Menentukan kebutuhan dari suction oral
dan atau tracheal
o
Auskultasi bunyi napas sebelum dan
sesudah suction
o
Menginformasikan pada pasien dan
keluarga tentang suction
o
Aspirate the nasopharynx with a bulb
syring or yank or suction device, as appropriate
o
Menyediakan pemberian obat penenang yang
sesuai
o
Gunakan tindakan pencegahan universal :
handskoon, goggles, dan masker, yang sesuai
o
Insert a nasal airway untuk
memfasilitasi suction nasotracheal, yang sesuai
o
Menyuruh pasien untuk menggunakan
beberapa pernapasan dalam sebelum suction nasotracheal dan gunakan supplemental
oksigen, yang sesuai
o
Hyperoxygenate with 100% oxygen,
menggunakan ventilator atau manual resuscitation bag
o
Memilih kateter untuk suction yang satu
stengah dari garis tengah internal dari
endotrakheal tube, trakheostomi tube, atau saluran napas pasien
o
Menyuruh pasien untuk mengambil lambat,
pernapsan dalam selama pemasangan kateter suction melalui nasotrakheal rute
o
Biarkan pasien terhubung ke ventilator
selama tindakan suction, jika tertutup tracheal suction system atau suatu oksigen insuffulation device adaptor telah digunakan
o
Pantau status oksigen pasien
(tingkatan SaO2 dan SvO2) dan status hemodynamic (MAP
level dan irama jantung) dengan seketika sebelumnya, selama, dan setelah suction
4. Pola napas tidak efektif
Respiratori
monitoring (3350)
Defenisi
: Koleksi dan analisis data
pasien untuk memastikan potensi jalan napas dan adequate
pertukaran gas
o
Pantau laju, irama, kedalaman dan usaha
pernapasan
o
Catat pergerakan dada, melihat
kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, dan supraclavicular dan retraksi otot
interkostal
o
Pantau bising pernapasan, seperti
crowing atau snoring
o
Monitor breathing patterns : bradypnea,
tachypnea, hyperventilation, kussmaul respirations, cheynestokes repiration,
apneustic, biot, and ataxic patterns
o
Palpate untuk perluasan
paru-paru/tempat terbukayang sama
o
Perkusi anterior dan posterior thorax
dari apics ke bagian samping
o
Catat lokasi dari trakhea
o
Auskultasi bunyi napas, mencatat area
yang dikurangi atau tidak ada ventilasi dan adanya bunyi adventitious
o
Pantau kemampuan pasien untuk batuk
efektif
o
Catat onset, kharakter, dan durasi dari
batuk
o
Pantau pengeluaran pernapasan pasien
o
Pantau untuk dispnea dan peristiwa yang
meningkatkan dan yang memperburuk
5. Gangguan pertukaran gas
Aced
– Base Management (1910)
Defenisi
: Promosi tentang keseimbangan asam
basa dan pencegahan komplikasi yang dihasilkan dari ketidakseimbangan asam-basa
o
Memelihara kepatenan akses IV
o
Memelihara kepatenan jalan napas
o
Pantau ABG and tingkatan elektrolit,
yang tersedia
o
Pantau status hemodinamik termasuk CVP,
MAP, PAP dan PCWT levels kalau tersedia
o
Pantau untuk kehilangan asam
(e.g.,muntah, pengeluaran nasogastric, diare dan dieresis), yang sesuai
o
Pantau untuk kehilangan bikarbonat
(e.g.,fistula drainage dan diare), yang sesuai
o
Posisi untuk memfasilitasi ventilasi
yang adekuat (e.g.,buka jalan napas dan meninggikan bagian kepala dari tempat
tidur)
o
Pantau gejala dari kegagalan pernapasan
(e.g.,low PaO2 dan tingkat elevated PaCO2 dan kelelahan
otot pernapasan)
o
Pantau pola pernapasan
Airway
Management (3140)
Defenisi
: Pemberian kemudahan potensi jalan
napas
o
Buka saluran napas, gunakan teknik chin
lift atau jaw thrust, yang sesuai
o
Posisi pasien untuk meningkatkan potensi
ventilasi
o
Mengidentifikasi pasien yang membutuhkan
actual/potensial airway insertion
o
Insert oral atau nasopharingel airway,
yang sesuai
o
Melaksanakan terapi fisik dada, yang
sesuai
o
Menghilangkan secret dengan menganjurkan
pasien batuk atau dengan alat suction
o
Mendorong perlahan, pernapasan dalam;
memutar; dan batuk
o
Menyuruh untuk batuk efektif
o
Auskultasi bunyi napas, mencatat area
yang dikurangi atau tidak ada ventilasi dan adanya bunyi adventitious
o
Melaksanakan endotrakheal atau
nasotreakheal suction, yang sesuai
o
Ajarkan pasien bagaimana menggunakan
penyaring udara yang ditentukan, yang sesuai
o
Administer udara humidified atau
oksigen, yang sesuai
o
Mengatur masukan cairan untuk
mengoptimalkan keseimbangan cairan
o
Pantau pernapasan dan status oksigenasi,
yang sesuai
6. Resiko infeksi
Immunization/vaccination
admistration (6530)
Defenisi : Ketetapan imunisasi untuk pencegahan
penyakit menular
o
Ajarkan orangtua merekomendasi jadwal
imunisasi(deptheria, tetanus, pertussis, polio, campak, penyakit polio, dan rubella)
perlu untuk anak, rute untuk pengurusan pengobatan, alasan dan manfaat
penggunaan, reaksi kurang baik dan efek samping
o
Ajarkan pada individu/keluarga tentang
vaksinasi yang tersedia dalam peristiwa teristimewa timbulnyadan atau ekspose
(e.g.,cholera, influenza, wabah, rabies, demam berbintik, cacar, demam thypoid,
thypes, demam kuning, dan TB)
o
Menyediakan informasi imunisasi dalam
format tertulis
Infection
control (6540)
Defenisi : Meminimalkan didapatnya dan transmisi dari
agen infeksi
o
Bersihkan lingkungan yang sewajarnya
setelah pasien lain menggunakan
o
Ganti alat perawatan pasien setiap
penggantian jam jaga
o
Mengisolasi orang yang mengarah pada
penyakit menular
o
Mengajarkan bukti mencuci tangan untuk
perawatan kesehatan personal
o
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan keperawatan pada pasien
Infection
protection (6550)
Defenisi : Pencegahan dan deteksi awal infeksi pada
pasien yang berisiko
o
Pantau untuk system dan tempat tanda dan
gejala dari infeksi
o
Pantau sifat mudah kena luka pada
infeksi
o
Batasi jumlah pengungunjung, yang sesuai
o
Memelihara tindakan aseptic untuk pasien
yang berisiko
7. Kerusakan integritas kulit
skin
surveillance (3590)
Defenisi : Koleksi dan analisis data pasien untuk
memelihara kulit dan integritas membrane
mucus
o
Memeriksa kondisi goresan/luka yang
berhubungan dengan tindakan pembedahan, yang sesuai
o
Observasi ekstremitas untuk warna,
kehangatan, bengkak, denyut nadi, tekstur, edema dan ulserasi
o
Pantau kulit untuk area memar dan
gangguan
o
Pantau infeksi , teristimewa area
edematous
o
Pantau kulit dan membrane mucus untuk
area pelunturan dan bruising
o
Pantau kulit untuk ruam dan
lecet
o
Pantau warna kulit
o
Pantau suhu kulit
o
Catat perubahan kulit atau
membrane mukus
8. Resiko intoleransi aktifitas
Activity
therapy (4310)
Definisi :
Prescription dari dan bantuan dengan spesifik fisik, kognitif, kegiatan sosial, dan spiritual untuk meningkatkan jangkauan, frekuensi atau durasi dan yang
individu (atau kelompok) kegiatan
o Kolaborasi
dengan tim medis , physical, dan atau terapi recreational dalam perencanaan dan
memantau suatu program aktifitas, yang sesuai
o Menentukan
komitmen pasien untuk terus meningkatkan frekuensi dan atau batas dari
aktifitas
o Membantu
untuk menyelidiki maksud pribadi tentang aktifitas umum (e.g.,kerja) dan atau
aktifitas yang disenangi
o Membantu
untuk memilih aktifitas yang konsisten dengan physical, psychological, dan
social capibilities
o Membantu
untuk focus pada apa yang dapat dilakukan oleh pasien, melainkan disbanding
pada deficit
o Membantu
untuk mengidentifikasi dan memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk aktifitas yang diinginkan
o Membantu
untuk memperoleh transportasi untuk aktifitas, yang sesuai
o Membantu
pasien untuk mengidentifikasi pilihan
aktifitas
o Membantu
pasien untuk mengidentifikasi aktifitas yang berarti
o Membantu
pasien untuk menjadwalkan periodde spesifik untuk diversional aktifitas kedalam
rutine sehari-hari
o Membantu
pasien/keluarga untuk mengidentifikasi tingkatan deficit dalam aktifitas
o Menyuruh
pasien/keluarga mengenai peran fisik, social, spiritual, dan aktifitas teori
dalam memelihara fungsi dan kesehatan
Energy
Management (0180)
Defenisi
: Pengaturan penggunaan energi
untuk treat atau cegah kelelahan dan mengoptimalkan
fungsi
o
Menentukan batas fisik pasien
o
Menentukan pasien/persepsi lain yang
penting tentang penyebab kelelahan
o
Menentukan penyebab dari kelelahan
(e.g.,treatments, pain and medications)
o
Menentukan apa dan berapa banyak
kegiatan yang diperlukan untuk membangun daya tahan
o
Pantau pemasukan nutrisi untuk memastikan
keadekuatan sumber daya energi
o
Konsultasi dengan ahli gizi tentang cara
penigkata masukan makanan tinggi energi
3.7
Evaluasi
Tahap
penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana
tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan dilakukan dengan
cara berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.
Penilaian
dalam keperawatan merupakan kegiatan dalam melaksanakan rencana kegiatan klien
secara optimal dan mengukur hasil dari proses keperawatan. Penilaian
keperawatan adalah mengukur keberhasilan dari rencana dan pelaksanaan tindakan
perawatan yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan klien. Evaluasi dapat berupa
: masalah teratasi dan masalah teratasi sebagian.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Panduan
Diagnosa Keperawatan nanda 2005-2006. Defenisi dan Klasifikasi. Editor ; Budi
Santoso
2.
IOWA INTERVENTION PROJECT. Nursing
Outcomes Classification (NOC). Second Edition
3.
IOWA INTERVENTION PROJECT. Nursing
Intervention Classification (NIC). Second Edition
4.
Tim Widyatamma. Kamus Saku Kedokteran.
Edisi Revisi. Penerbit ; Widyatamma
No comments:
Post a Comment